Acara dibuka oleh Sekretaris BSIP, Haris Syahbuddin, yang menekankan pentingnya pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi dalam mendukung kinerja organisasi. Materi juga disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang SDM Aparatur Menpan RB, yang memfokuskan pada Formasi Peta Jabatan dan Kebijakan Penataan Tenaga Non ASN. Hal ini bertujuan untuk memastikan perencanaan sumber daya manusia yang terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan BSIP.

 

Selain itu, dilakukan sosialisasi dan sinkronisasi data antara sistem SIMASN dan SIASN, serta penyampaian informasi mengenai sistem E-Mutasi V2 untuk mempercepat proses administrasi kepegawaian.

 

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan BSIP melalui manajemen data yang terintegrasi dengan baik," ujar Koordinator Kepegawaian BSIP Bekti Subagja, dalam penutupan acara. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi data pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

 

Dengan selesainya workshop ini, diharapkan BSIP dapat mengimplementasikan hasil evaluasi untuk memastikan pengelolaan data pegawai yang lebih baik dan menyeluruh, demi mendukung pencapaian tujuan organisasi secara optimal.